[Petani: Pekerjaan Paling Berkah]
Sebelum ayam berkokok, pak Tani sudah bersiap berangkat ke tempat kerjanya. Mulai pagi sekali hingga menjelang sore, pak Tani tak kenal lelah bekerja di sawah dan kebunnya. Hingga kokokan ayam yang menjadi lonceng pendanda bahwa pekerjaanya hari tersebut telah usai dan saatnya kembali ke rumah berjibaku dengan aktivitas yang lain. Yah, itulah potret rutinitas keseharian para petani.
Hingga saat ini, saya tak habis pikir. Begitu banyak orang besar yang lahir dan dibesarkan dari lingkungan keluarga petani. Entah itu mungkin orang tuanya yang berprofesi sebagai petani, ataupun dulu kakek neneknya bergelut di dunia pertanian. Yang paling aneh adalah kenyataan bahwa dengan segala keterbatasan pendapatan para petani, mereka tetap bisa memenuhi kebutuhan keluarga bahkan sebagian besar menyekolahkan anaknya hingga ke jenjang perkuliahan.
Apabila dibandingkan dengan kondisi masyarakat saat ini yang mayoritas berpenghasilan tetap, dengan pekerjaan yang jelas, malah terkadang masih terlilit utang dan merasa tidak cukup dengan gajinya. Berbeda dengan petani yang berkerja tanpa kejelasan, kadang panennya berhasil, namun tak jarang juga gagal dikarenakan serangan hama, faktor cuaca, dan lain sebagainya.
Kata ayah saya yang dibesarkan dari keluarga petani, bahwa pekerjaan petani merupakan pekerjaan paling mulia dan membawa berkah. Karena ayah saya PNS, dia menjelaskan bahwa di pekerjaan yang dia geluti, terkadang beberapa rekannya lambat masuk. Tak sedikit juga yang sering dinas keluar kota dengan hasil yang kurang jelas outputnya gimana. Malah dengan segala bentuk dinas itu, akan menambahn bonus dan penghasilan.
Akan tetapi, dengan bertani potensi korupsi sangat kecil. Apa yang ditanam, itu yang bakal dituai. Apabila tidak bekerja dengan sungguh-sungguh, maka bersiaplah untuk merugi. Jika jarang memperhatikan tanaman, bermalas-malasan dalam bekerja, maka alamat gagal panen.
Maka, berbahagialah anak yang dibesarkan dari keluarga yang bertani. Engkau telah diajar arti kesungguhan dalam berjuang. Bahwa berjuang bukan sekedar candaaan. Dan engkau, dipaksa untuk sukses dan mengangkat harkat dan martabat keluargamu.
Yah, berbahagia dan berbanggalah :D
#Banggabertani
#Petaniberdasi
IG: @Banggabertani
FB: Banggabertani